Sejarah Kepramukaan

PRAMUKA adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Bagaimana sejarah lahirnya pramuka di Tanah Air? Kali ini Saya Akan Membahasnya....

Sejarah Listrik

Artikel kali ini akan membahas mengenai sejarah listrik, bagaimana penemuannya dan macam-macam sumber energi listrik. Peralatan rumah tangga yang dipakai manusia sekarang telah menggunakan listrik....

Sejarah Komputer Dan internet

Perkembangan sejarah komputer telah mengalami masa-masa sulit. Namun, berkat tangan-tangan andal dari para ilmuwan dan teknisi pada waktu itu....

Sejarah Mobil

Namun kita pasti jarang yang tahu atau tidak mau tahu bagaimana sejarah ditemukannya mobil tersebut pertama kali, tentu hal tersebut menjadi cerita unik saat ini, bagaimana pendahulu...

Sejarah Kerajaan Samudra Pasai

Kerajaan Samudera Pasai adalah salah satu kerjaan Islam pertama di Indonesia. Tidak banyak informasi yang bisa didapatkan tentang kerajaan ini. Satu-satunya yang diperoleh oleh para arkeolog berdasarkat....

Sejarah Lengkap Provinsi Lampung


Lampung adalah sebuah provinsi paling selatan di Pulau Sumatera, Indonesia, Ibukotanya terletak di Bandar Lampung. Provinsi ini memilki 2 Kota dan 15 Kabupaten. Kota yang dimaksud adalah Kota Bandar Lampung dan Kota Metro. Di sebelah utara berbatasan dengan Bengkulu dan Sumatera Selatan.
Provinsi Lampung memiliki Pelabuhan utama bernama Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bakauheni serta pelabuhan nelayan seperti Pasar Ikan (Telukbetung), Tarahan, dan Kalianda di Teluk Lampung. Bandar Udara utama adalah “Radin Inten II”, yaitu nama baru dari “Branti”, 28 Km dari Ibukota melalui jalan negara menuju Kotabumi, dan tiga Bandar Udara perintis yaitu : Bandar Udara Mohammad Taufik Kiemas di Krui, Pesisir Barat, Bandar Udara Gatot Soebroto di Kabupaten Way Kanan dan Lapangan terbang AURI terdapat di Menggala yang bernama Astra Ksetra.
Secara Geografis Provinsi Lampung terletak pada kedudukan : Timur – Barat berada antara : 103º 40′ – 105º 50′ Bujur Timur Utara – Selatan berada antara : 6º 45′ – 3º 45′ Lintang SelatanSedangkan di Teluk Semaka adalah Kota Agung (Kabupaten Tanggamus), dan di Laut Jawa terdapat pula pelabuhan nelayan seperti Labuhan Maringgai dan Ketapang. Di samping itu, Kota Menggala juga dapat dikunjungi kapal-kapal nelayan dengan menyusuri sungai Way Tulang Bawang, adapun di Samudra Indonesia terdapat Pelabuhan Krui.
Provinsi Lampung lahir pada tanggal 18 Maret 1964 dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 3/1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor 14 tahun 1964. Sebelum itu Provinsi Lampung merupakan Karesidenan yang tergabung dengan Provinsi Sumatera Selatan.
Kendatipun Provinsi Lampung sebelum tanggal 18 Maret 1964 tersebut secara administratif masih merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan, namun daerah ini jauh sebelum Indonesia merdeka memang telah menunjukkan potensi yang sangat besar serta corak warna kebudayaan tersendiri yang dapat menambah khasanah adat budaya di Nusantara yang tercinta ini. Oleh karena itu pada zaman VOC daerah Lampung tidak terlepas dari incaran penjajahan Belanda.
Lampung pernah menjadi wilayah kekuasaan Kerajaan Tarumanagara dan Kerajaan Sunda sampai abad ke-16. Waktu Kesultanan Banten menghancurkan Pajajaran, ibu kota Kerajaan Sunda maka Hasanuddin, sultan Banten yang pertama, mewarisi wilayah tersebut dari Kerajaan Sunda. Hal ini dijelaskan dalam buku The Sultanate of Banten tulisan Claude Guillot pada halaman 19 sebagai berikut: “From the beginning it was abviously Hasanuddin’s intention to revive the fortunes of the ancient kingdom of Pajajaran for his own benefit. One of his earliest decisions was to travel to southern Sumatra, which in all likelihood already belonged to Pajajaran, and from which came bulk of the pepper sold in the Sundanese region”.
Tatkala Banten di bawah pimpinan Sultan Ageng Tirtayasa (1651–1683) Banten berhasil menjadi pusat perdagangan yang dapat menyaingi VOC di perairan Jawa, Sumatra dan Maluku. Sultan Ageng ini dalam upaya meluaskan wilayah kekuasaan Banten mendapat hambatan karena dihalang-halangi VOC yang bercokol di Batavia. Putra Sultan Ageng Tirtayasa yang bernama Sultan Haji diserahi tugas untuk menggantikan kedudukan mahkota kesultanan Banten.
Dengan kejayaan Sultan Banten pada saat itu tentu saja tidak menyenangkan VOC, oleh karenanya VOC selalu berusaha untuk menguasai kesultanan Banten. Usaha VOC ini berhasil dengan jalan membujuk Sultan Haji sehingga berselisih paham dengan ayahnya Sultan Agung Tirtayasa. Dalam perlawanan menghadapi ayahnya sendiri, Sultan Haji meminta bantuan VOC dan sebagai imbalannya Sultan Haji akan menyerahkan penguasaan atas daerah Lampung kepada VOC. Akhirnya pada tanggal 7 April 1682 Sultan Ageng Tirtayasa disingkirkan dan Sultan Haji dinobatkan menjadi Sultan Banten.
Dari perundingan-perundingan antara VOC dengan Sultan Haji menghasilkan sebuah piagam dari Sultan Haji tertanggal 27 Agustus 1682 yang isinya antara lain menyebutkan bahwa sejak saat itu pengawasan perdagangan rempah-rempah atas daerah Lampung diserahkan oleh Sultan Banten kepada VOC yang sekaligus memperoleh monopoli perdagangan di daerah Lampung.
Pada tanggal 29 Agustus 1682 iring-iringan armada VOC dan Banten membuang sauh di Tanjung Tiram. Armada ini dipimpin oleh Vander Schuur dengan membawa surat mandat dari Sultan Haji dan ia mewakili Sultan Banten. Ekspedisi Vander Schuur yang pertama ini ternyata tidak berhasil dan ia tidak mendapatkan lada yang dicari-carinya. Agaknya perdagangan langsung antara VOC dengan Lampung yang dirintisnya mengalami kegagalan, karena ternyata tidak semua penguasa di Lampung langsung tunduk begitu saja kepada kekuasaan Sultan Haji yang bersekutu dengan kompeni, tetapi banyak yang masih mengakui Sultan Ageng Tirtayasa sebagai Sultan Banten dan menganggap kompeni tetap sebagai musuh.
Sementara itu timbul keragu-raguan dari VOC apakah benar Lampung berada di bawah Kekuasaan Sultan Banten, kemudian baru diketahui bahwa penguasaan Banten atas Lampung tidak mutlak. Penempatan wakil-wakil Sultan Banten di Lampung yang disebut “Jenang” atau kadang-kadang disebut Gubernur hanyalah dalam mengurus kepentingan perdagangan hasil bumi (lada).
Sedangkan penguasa-penguasa Lampung asli yang terpencar-pencar pada tiap-tiap desa atau kota yang disebut “Adipati” secara hierarkis tidak berada di bawah koordinasi penguasaan Jenang/ Gubernur. Jadi penguasaan Sultan Banten atas Lampung adalah dalam hal garis pantai saja dalam rangka menguasai monopoli arus keluarnya hasil-hasil bumi terutama lada, dengan demikian jelas hubungan Banten-Lampung adalah dalam hubungan saling membutuhkan satu dengan lainnya.
Selanjutnya pada masa Raffles berkuasa pada tahun 1811 ia menduduki daerah Semangka dan tidak mau melepaskan daerah Lampung kepada Belanda karena Raffles beranggapan bahwa Lampung bukanlah jajahan Belanda. Namun setelah Raffles meninggalkan Lampung baru kemudian tahun 1829 ditunjuk Residen Belanda untuk Lampung.
Dalam pada itu sejak tahun 1817 posisi Radin Inten semakin kuat, dan oleh karena itu Belanda merasa khawatir dan mengirimkan ekspedisi kecil dipimpin oleh Assisten Residen Krusemen yang menghasilkan persetujuan bahwa :
1. Radin Inten memperoleh bantuan keuangan dari Belanda sebesar f. 1.200 setahun.
2. Kedua saudara Radin Inten masing-masing akan memperoleh bantuan pula sebesar f. 600 tiap tahun.
3. Radin Inten tidak diperkenankan meluaskan lagi wilayah selain dari desa-desa yang sampai saat itu berada di bawah pengaruhnya.
Tetapi persetujuan itu tidak pernah dipatuhi oleh Radin Inten dan ia tetap melakukan perlawanan-perlawanan terhadap Belanda.
Oleh karena itu pada tahun 1825 Belanda memerintahkan Leliever untuk menangkap Radin Inten, namun dengan cerdik Radin Inten dapat menyerbu benteng Belanda dan membunuh Liliever dan anak buahnya. Akan tetapi karena pada saat itu Belanda sedang menghadapi perang Diponegoro (1825–1830), maka Belanda tidak dapat berbuat apa-apa terhadap peristiwa itu. Tahun 1825 Radin Inten meninggal dunia dan digantikan oleh putranya Radin Imba Kusuma.
Setelah Perang Diponegoro selesai pada tahun 1830 Belanda menyerbu Radin Imba Kusuma di daerah Semangka, kemudian pada tahun 1833 Belanda menyerbu benteng Radin Imba Kusuma, tetapi tidak berhasil mendudukinya. Baru pada tahun 1834 setelah Asisten Residen diganti oleh perwira militer Belanda dan dengan kekuasaan penuh, maka Benteng Radin Imba Kusuma berhasil dikuasai.
Radin Imba Kusuma menyingkir ke daerah Lingga, namun penduduk daerah Lingga ini menangkapnya dan menyerahkan kepada Belanda. Radin Imba Kusuma kemudian di buang ke Pulau Timor.
Dalam pada itu rakyat dipedalaman tetap melakukan perlawanan, “Jalan Halus” dari Belanda dengan memberikan hadiah-hadiah kepada pemimpin-pemimpin perlawanan rakyat Lampung ternyata tidak membawa hasil. Belanda tetap merasa tidak aman, sehingga Belanda membentuk tentara sewaan yang terdiri dari orang-orang Lampung sendiri untuk melindungi kepentingan-kepentingan Belanda di daerah Telukbetung dan sekitarnya. Perlawanan rakyat yang digerakkan oleh putra Radin Imba Kusuma sendiri yang bernama Radin Inten II tetap berlangsung terus, sampai akhirnya Radin Inten II ini ditangkap dan dibunuh oleh tentara-tentara Belanda yang khusus didatangkan dari Batavia.
Sejak itu Belanda mulai leluasa menancapkan kakinya di daerah Lampung. Perkebunan mulai dikembangkan yaitu penanaman kaitsyuk, tembakau, kopi, karet dan kelapa sawit. Untuk kepentingan-kepentingan pengangkutan hasil-hasil perkebunan itu maka tahun 1913 dibangun jalan kereta api dari Telukbetung menuju Palembang.
Hingga menjelang Indonesia merdeka tanggal 17 Agustus 1945 dan periode perjuangan fisik setelah itu, putra Lampung tidak ketinggalan ikut terlibat dan merasakan betapa pahitnya perjuangan melawan penindasan penjajah yang silih berganti. Sehingga pada akhirnya sebagai mana dikemukakan pada awal uraian ini pada tahun 1964 Keresidenan Lampung ditingkatkan menjadi Daerah Tingkat I Provinsi Lampung.
Kejayaan Lampung sebagai sumber lada hitam pun mengilhami para senimannya sehingga tercipta lagu Tanoh Lada. Bahkan, ketika Lampung diresmikan menjadi provinsi pada 18 Maret 1964, lada hitam menjadi salah satu bagian lambang daerah itu. Namun, sayang saat ini kejayaan tersebut telah pudar.
Iklim
Geografi
Provinsi Lampung memiliki luas 35.376,50 km² dan terletak di antara 105°45′-103°48′ BT dan 3°45′-6°45′ LS. Daerah ini di sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia, di sebelah timur dengan Laut Jawa, di sebelah utara berbatasan dengan provinsi Sumatera Selatan, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Selat Sunda. Beberapa pulau termasuk dalam wilayah Provinsi Lampung, yang sebagian besar terletak di Teluk Lampung, di antaranya: Pulau Darot, Pulau Legundi, Pulau Tegal, Pulau Sebuku, Pulau Ketagian, Pulau Sebesi, Pulau Poahawang, Pulau Krakatau, Pulau Putus dan Pulau Tabuan. Ada juga Pulau Tampang dan Pulau Pisang di yang masuk ke wilayah Kabupaten Lampung Barat.
Keadaan alam Lampung, di sebelah barat dan selatan, di sepanjang pantai merupakan daerah yang berbukit-bukit sebagai sambungan dari jalur Bukit Barisan di Pulau Sumatera. Di tengah-tengah merupakan dataran rendah. Sedangkan ke dekat pantai di sebelah timur, di sepanjang tepi Laut Jawa terus ke utara, merupakan perairan yang luas.
Gunung
Gunung-gunung yang puncaknya cukup tinggi, antara lain: Gunung Pesagi (2262 m) di Liwa, Lampung Barat. Gunung Seminung (1.881 m) di Sukau, Lampung Barat. Gunung Tebak (2.115 m) di Sumberjaya, Lampung Barat. Gunung Rindingan (1.506 m) di Pulau Panggung, Tanggamus. Gunung Pesawaran (1.662 m) di Kedondong, Pesawaran. Gunung Betung (1.240 m) di Teluk Betung, Bandar Lampung. Gunung Rajabasa (1.261 m) di Kalianda, Lampung Selatan. Gunung Tanggamus (2.156 m) di Kotaagung, Tanggamus. Gunung Krakatau di Selat Sunda, Lampung Selatan. Gunung Sekincau Liwa, Lampung barat. Gunung Ratai di Padang Cermin, Pesawaran.
Eksplorasi gunung.
Gunung-gunung Lampung memang tak setinggi gunung-gunung di Pulau Jawa, tetapi memili kesulitan yang cukup tinggi untuk mendakinya, karena memiliki tingkat kerapatan yang tinggi pula. Mahasiswa pecinta alam Universitas Lampung (MAPALA UNILA) adalah salah satu organisasi yang sering melakukan penelitian, pendataan dan eksplorasi gunung-gunung di Lampung yang masih perawan dan belum terjamah oleh tangan manusia. Selain gunung, MAPALA UNILA juga telah banyak melakukan eksplorasi seperti goa di daerah Pesisir Barat (Krui), penyu, tebing, sungai, pantai, pulau-pulau disekitar lampung, daerah-daerah terpencil yang ada di daerah Lampung.
Masyarakat pesisir lampung kebanyakan nelayan, dan bercocok tanam. Sedangkan masyarakat tengah kebanyakan berkebun lada, kopi, cengkeh, kayu manis dll.
Lampung fokus pada pengembangan lahan bagi perkebunan besar seperti kelapa sawit, karet, padi, singkong, kakao, lada hitam, kopi, jagung, tebu dll. Dan di beberapa daerah pesisir, komoditas perikanan seperti tambak udang lebih menonjol, bahkan untuk tingkat nasional dan internasional. Selain hasil bumi Lampung juga merupakan kota pelabuhan karena lampung adalah pintu gerbang untuk masuk ke pulau sumatra. dari hasil bumi yang melimpah tumbuhlah banyak industri-industri seperti di daerah pesisir panjang, daerah natar, tanjung bintang, bandar jaya dll
Kota-kota penting di Provinsi Lampung adalah : Bandar Lampung, Menggala, Kota Agung, Kalianda, Bakauheni, Krui (Pesisir Barat ), Metro, Kotabumi, Bandar Jaya, Pringsewu, Blambangan Umpu,dan Kota-kota Satelit Bandar Lampung.
Pariwisata
Tahun 2009 Pemerintah Provinsi Lampung mencanangkan tahun kunjungan wisata. Jenis Wisata yang dapat dikunjungi di Lampung adalah Wisata Budaya di beberapa Kampung Tua di Sukau, Liwa, Kembahang, Batu Brak, Kenali, Ranau dan Krui di Lampung Barat serta Festival Sekura yang diadakan dalam seminggu setelah Idul Fitri di Lampung Barat, Festival Krakatau di Bandar Lampung, Festival Teluk Stabas di Lampung Barat, Festival Teluk Semaka di Tanggamus, dan Festival Way Kambas di Lampung Timur.
Industri
Sebagai gerbang Sumatera, di Lampung sangat potensial berkembang berbagai jenis industri. Mulai dari industri kecil (kerajinan) hingga industri besar, terutama di bidang agrobisnis. Industri penambakan udang termasuk salah satu tambak yang terbesar di dunia setelah adanya penggabungan usaha antara Bratasena, Dipasena dan Wachyuni Mandira.
Terdapat juga pabrik gula dengan produksi per tahun mencapai 600.000 ton oleh 2 pabrik yaitu Gunung Madu Plantation dan Sugar Group. pada tahun 2007 kembali diresmikan pembangunan 1 pabrik gula lagi di bawah PT. Pemuka Sakti Manis Indah (PSMI) yang diproyeksikan akan mulai produksi pada tahun 2008. Industri agribisnis lainnya: ketela (ubi), kelapa sawit, k0pi robusta, lada, coklat, kakao, nata de coco dan lain-lain.
Transportasi
Jalan Raya
Untuk mengakses Provinsi Lampung, dari arah Aceh dapat menggunakan jalur darat melalui jalan lintas tengah Sumatera, Jalan Lintas Timur Sumatera, Jalan Lintas Barat Sumatera dan Jalan Lintas Pantai Timur Sumatera.
Jalan Tol
Sampai saat ini belum ada jalan tol di provinsi Lampung, namun saat ini sedang dibangun Jalan Tol Bakauheni-Bandar Lampung-Terbanggi Besar yang telah dimulai pengerjaannya sejak 30 April 2015, dari Bakauheni (Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah) sepanjang 139 kilometer yang direncanakan beroperasi penuh pada tahun 2018.
Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) tengah mempersiapkan pembangunan jalan tol kawasan Bakauheni-Palembang. Jalan tol ini, nantinya akan terdiri dari tiga kawasan ruas tol. Untuk tahun ini yang akan dibangun salah satunya Bakauheni-Terbanggi Besar, panjangnya 138 km. Selain itu, modernisasi dermaga Merak dan Bakauheni juga akan dibangun.
Kawasan ruas tol Bakauheni-Terbangi besar diperkirakan dapat diselesaikan dalam empat tahun dengan pendanaan dari swasta, pemerintah, gabungan swasta maupun Pemerintah. Adapun biaya pembangunan ini, diprediksi mencapai Rp 53 triliun, termasuk pembebasan lahan dan konstruksi sekira Rp30 triliun.
Bus
Lampung memiliki satu terminal bus yaitu Terminal Rajabasa yang merupakan Terminal Terbesar dan Salah satu tersibuk di Sumatera dan Lampung, selain itu terdapat terminal Sukaraja yang berada di Bandar Lampung.
Terminal Rajabasa melayani rute jarak dekat, menengah, dan jauh (AKAP) yang melayani rute ke kota-kota di Sumatera dan Jawa. Walaupun Terminal Rajabasa sudah direnovasi, namun kesan angker ternyata belum sepenuhnya hilang. Sejumlah calon penumpang masih enggan memasuki area terminal terbesar di Sumatera itu.
Selain dua terminal tersebut, terdapat banyak terminal bus yang berada di seluruh ibukota kabupaten di Lampung.
Pelabuhan
Di Provinsi ini terdapat Pelabuhan Panjang yang merupakan pelabuhan ekspor-impor bagi Lampung dan juga Pelabuhan Srengsem yang menjadi pelabuhan untuk lalu lintas distribusi batu bara dari Sumatera Selatan ke Jawa. Sekitar 92 kilometer dari selatan Bandar Lampung, ada Bakauheni, yang merupakan sebuah kota pelabuhan di provinsi Lampung, tepatnya di ujung selatan Pulau Sumatera. Terletak di ujung selatan dari Jalan Raya Lintas Sumatera, pelabuhan Bakauheni menghubungkan Sumatera dengan Jawa via perhubungan laut.
serta pelabuhan nelayan seperti Pasar Ikan (Telukbetung), Tarahan, dan Kalianda di Teluk Lampung.
Ratusan trip feri penyeberangan dengan 24 buah kapal feri dari beberapa operator berlayar mengarungi Selat Sunda yang menghubungkan Bakauheni dengan Merak di Provinsi Banten, Pulau Jawa. Feri-feri penyeberangan ini terutama melayani jasa penyeberangan angkutan darat seperti bus-bus penumpang antar kota antar provinsi, truk-truk barang maupun mobil pribadi. Rata-rata durasi perjalanan yang diperlukan antara Bakauheni – Merak atau sebaliknya dengan feri ini adalah sekitar 2 jam



Cara Memasang Jam Pada Blog

Memasang jam di blog merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk memperindah blog atau membuat blog lebih keren. Dengan memasukkan jam, maka kita juga telah memberi kemudahan pengunjung dalam mengetahui waktu. Lalu, bagaimana cara membuatnya ?

Ok, pada kesempatan ini kita akan membahas bagaimana cara untuk menambahkan jam pada blog, sebagai tambahan aksesoris. Tool yang akan saya gunakan adalah Clocklink Tool.
  1. Kunjungi http://www.clocklink.com/gallery/ – Ada banyak sekali pilihan model jam. Seperti digital, Analog, Animal, dll. Silahkan klik salah satunyamemasang jam di blog
  2. Pilih varian jam tangan, klik View HTML Tagpilihan jam untuk di blog
  3. Akan muncul kotak dialog, klik Accept
  4. Silahkan atur warna, time zone, dan ukuran jam sesuai dengan blog
  5. Copy kode HTML

Langkah selanjutnya adalah memasang kode HTML kedalam blog

  1. Login blogger.com
  2. Pilih tata letak, klik Tambah Gadget
  3. Pilih HTML/ Java Script, lalu paste kode HTML yang tadi telah dicopy
  4. Selasai
Sekian artikel tentang “Cara Menambahkan Jam Keren Pada Blog by Widget”. Luangkan sebagian kecil saja waktu untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman Anda. Hanya dengan klik Icon Social Media dibawah ini. Terimakasih – SEOblogaf

Sumber : https://www.seoblogaf.com/cara-menambahkan-jam-keren-pada-blog-by-widget/

Sejarah Dan Perkembangan Kartu SD


Apapun jenis perangkat kamera atau hp yang kamu gunakan, kamu wajib menggunakan kartu memori untuk menyimpan tangkapan foto dan video karena di dalam kamera tidak tersedia kartu memori untuk menopang kebutuhan tersebut.
Hal sama juga berlaku pada hp mengingat banyak pengguna yang merasa tidak tercukupi dengan kapasitas memori internal yang sudah disematkan ke dalam hp tersebut, dimana dengan memasangkan kartu memori bisa mengekspansi ketersediaan kapasitas memori bawaan, memungkinkan kamu bisa menyimpan file dan aplikasi lebih banyak ke dalam hp.
Faktanya, kartu memori mengalami evolusi yang panjang. Di pasaran, saat ini terdapat banyak sekali varian kartu memori yang penggunannya bisa disesuaikan menurut perangkat yang kamu pakai. Untuk memandu kamu yang bingung saat membeli kartu memori, berikut ini terdapat daftar kartu memori beserta penjelasannya yang tersedia di pasaran.
Secure Digital (SD) Cards

secure Digital Cards, atau biasa dikenal dengan nama "kartu SD" pertama kali dikembangkan oleh 
SanDisk, Panasonic dan Toshiba di tahun 1999, dimana ketiga perusahaan tersebut bergabung dalan SD Card Association untuk membuat, mempromosikan dan menerapkan standar kartu SD di seluruh industri.
Memiliki ukuran 24.0 x 32.0 x 2.1mm, Kartu SD dibuat untuk mendukung perangkat portabel, dibuat dengan biaya produksi yang tergolong rendah sehingga menjadi standar industri kala itu. Namun, Kartu SD memiliki sejumlah keterbatasan seperti kapasitas minim yang hanya berukuran maksimal 2GB saja, serta proses transfer data yang tergolong lambat.
Secure Digital High Capacity (SDHC) Cards
Mengingat adanya keterbatasan pada kartu SD format lama, SD Card Association membuat inovasi di tahun 2006 dengan meluncurkan Secure Digital High Capacity Cards atau biasa kita kenal dengan sebutan kartu SDHC.
Nah, kartu memori ini memiliki spesifikasi baru melalui peningkatan kapasitas hingga 32GB dan kecepatan baca dan tulis lebih baik ketimbang kartu SD lama dengan dimensi fisik yang sama dengan kartu SD.
Secure Digital Extended Capacity (SDXC) Cards
Meningat kartu memori SDHC hanya memiliki kapasitas penyimpanan maksimal 32GB bahkan dipaksakan oleh sistem file FAT32, SD Card Association akhirnya mengembangkan inovasi lanjutan, terlebih kebutuhan perangkat mendukung penggunaan lebih banyak data, salah satunya untuk keperluan menangkap video bitrate tinggi.
Menyediakan kebutuhan baru, SD Card Association melahirkan Secure Digital Extended Capacity (SDXC) dengan standar baru dan teknologi baru dengan dimensi fisik yang sama dengan kartu SD format lama.
Pada kartu memori SDXC, kapasitas penyimpanan ditambah menjadi 2TB dengan sistem yang dialihkan ke exFAT. Selain itu, kartu  memori ini juga memiliki kecepatan transfer sangat cepat hingga 312 MB / detik menggunakan bus UHS-II.
MicroSD / MicroSDHC / MicroSDXC Cards
Kartu memori microSD lahir karena ukuran kartu SD standar yang terlalu besar untuk dipakai kedalam hp. Pada awalnya, kartu memori microSD dikembangkan oleh SanDisk, kemudian distandarisasi oleh SD Card Association pada tahun 2005.
Pada generasi awal, kartu memori MicroSD memiliki kecepatan yang sangat lamban dengan kapasitas maksimal hingga 2 GB melalui sistem berkas FAT16, sama seperti Kartu SD. Memperbaiki keterbatasan tersebut, SD Card Association merilis generasi baru bernama kartu memori SDHC.
Sementara, inovasi lanjutan dari kartu memori untuk hp terbaru adalah SDXC yang memanfaatkan sistem file exFAT, memiliki kapasitas lebih besar dari 32GB dengan kecepatan baca dan tulis yang jauh lebih cepat. Saat ini, kartu microSD sangat populer dipakai oleh perangkat portabel berukuran kecil, memiliki dimensi berukuran 11.0 x 15.0 x 1.0mm.
Memory Stick / Memory Stick PRO Cards
Di tahun 1998, Sony melahirkan Memory Stick untuk dipakai secara eksklusif pada kamera digital Sony, camcorder, PC dan perangkat PlayStation Portable. Pada awalnya, Memory Stick hanya datang dalam ukuran kecil, hingga akhirnya mendapatkan perbaikan melalui Memory Stick PRO pada tahun 2003.
Memiliki dimensi fisik berukuran 50.0 x 21.5 x 2.8mm, kapasitas Memory Stick PRO mendapatkan peningkatan. Namun, kartu memori buatan Sony ini dijual dengan harga tinggi dan memiliki ukuran besar sehingga kurang diminati konsumen.
Memory Stick Duo / PRO Duo / PRO-HG Duo Cards
Masih dari Sony, perusahaan ini melahirkan kartu memori baru Memory Stick Duo sebagai perbaikan dari Memory Stick yang lahir di tahun 1998. Nah, Memory Stick Duo ini memiliki ukuran yang lebih kecil dengan dimensi 20.0 x 31.0 x 1.6mm, hadir untuk menjadi pesaing kartu SD yang sebelumnya sudah beredar di pasaran.
Lagi-lagi, harga tinggi yang dipatok Sony untuk Memory Stick Duo membuatnya sepi peminat. Kendati demikian, Sony terus berinovasi dengan melahirkan Memory Stick PRO Duo dan PRO-HG Duo dengan kapasitas yang lebih besar dan kecepatan transfer lebih baik hingga 60 MB / detik.
CompactFlash Type I (CF-I) Cards
Sementara ituCompactFlash (CF) pertama kali diperkenalkan SanDisk pada tahun 1994. Kartu memori jenis ini sangat populer pada masanya karena memiliki bentuk yang kuat melalui konstruksi shell padat sehingga dipakai oleh brand kamera seperti Nikon dan Canon.
Memiliki dimensi fisik 42.8 x 36.4 x 3.3mm, kartu memori CompactFlash Type I (CF-I) umumnya dipakai oleh perangkat kamera. Sayangnya, CompactFlash (CF) memiliki keterbatasan seperti ukuran pin yang terlalu besar sehingga cepat rusak.
CompactFlash Type II (CF-II) Cards
Selanjutnya, terdapat lartu memori CompactFlash Type II (CF-II) yang dikembangkan dengan "microdrives" (hard disk mini) atau adaptor untuk membaca kartu memori lainnya. Antara CF-I dan CF-II, keduanya memiliki perbedaan fisik, di mana kartu memori CF-I memiliki tinggi 3.3mm, sedangkan kartu CF-II sedikit lebih tebal berukuran 5mm.
Keduanya menggunakan koneksi yang sama, namun karena kartu CF-II lebih tebal secara fisik, kamu harus menyertakan pembaca kartu memori untuk menggunakannya.
CFast Cards
Selanjutnya terdapat kartu memori Cfast. Kartu memori satu ini menggunakan bus Serial ATA yang jauh lebih cepat, dimana versi pertama CFast (1.0 / 1.1) memiliki kecepatan hingga 300 MB / detik, sedangkan standar CFast 2.0 yang baru dirilis pada tahun 2012 menggunakan bus Serial ATA 3.0 dengan kecepatyan hingga 600 MB / detik.
Meskipun kartu memori CFast memiliki bentuk yang sangat mirip dengan kartu CompactFlash, namun keduanya tidak kompatibel karena perbedaan antarmuka. Sayangnya, adopsi massal CFast terlalu lambat, tercatat hanya dipakai pada kamera Canon 1D X II, Hasselblad H6D-100C dan beberapa kamera perekaman video saja.
XQD Cards
Diperkenalkan pada tahun 2010 oleh SanDisk, Sony dan Nikon, kartu memori XQD memiliki antarmuka PCI yang cepat dan menjadi pengganti dari CompactFlash dan Cfast. Dengan ukuran fisik 38.5 x 29.6 x 3.8mm, kartu memori ini memiliki bentuk yang padat yang tidak menggunakan pin pada host sehingga lebih awet.
Sosialisasi penggunaan kartu memori XQD pada awalnya dilakukan oleh Nikon, bersamand engan perilisan kamera Nikon D4, D4S, D5, D850 dan D500. Meskipun kecepatan kartu memori XQD generasi pertama hanya sebesar 125 MB / detik, namun inovasi kartu memori jenis ini terus dilakukan, dimana kamu akan menemukan kartu memori XQD dengan kecepatan hingga 2 GB per detik.
Kecepatan Kartu Memori
Kartu memori memiliki kecepatan yang sangat bervariasi, baik untuk kebutuhan membaca atau menulis data. Di bawah ini, kita akan melihat kecepatan masing-masing kategori kartu memori SD.
Kartu SD
Bus Inteface
Jenis Kartu Memori
Kecepatan Maksimum
High Speed
SD, SDHC, SDXC
25 MB/sec
UHS-I
SDHC, SDXC
104 MB/sec
UHS-II
SDHC, SDXC
312 MB/sec
UHS-III
SDHC, SDXC
624 MB/sec
Selain antarmuka bus, kamu mungkin menemukan perbedaan kelas kecepatan pada kartu memori SD yang ada di pasaran. Nah, berikut ini adalah perbedaan masing-masing kelas kartu memori SD:
Minimal Kecepatan Baca
Kelas Kecepatan
Kelas Kecepatan UHS
Kecepatan Video
2 MB/sec
Class 2 (C2)
-
-
4 MB/sec
Class 4 (C4)
-
-
6 MB/sec
Class 6 (C6)
-
Class 6 (V6)
10 MB/sec
Class 10 (C10)
Class 1 (U1)
Class 10 (V10)
30 MB/sec
-
Class 3 (U3)
Class 30 (V30)
60 MB/sec
-
-
Class 60 (V60)
90 MB/sec
-
-
Class 90 (V90)
Sampai saat ini, ada banyak perusahaan yang memproduksi kartu memori. Beberapa brand besar yang memproduksi kartu memori adalah SanDisk, Sony, Samsung, Transcend, Kingston, PNY Technologies, Toshiba, Verbatim, dan ADATA. Sementara itu, kamu yang ingin memilih kartu memori silahkan sesuaikan dengan format pada perangkat.